POLA HIDUP KURANG SEHAT SEHARI-HARI

Tentu kita selalu mengharapkan kondisi tubuh yang selalu sehat dan prima. Namun seiring dengan perkembangan jaman, menjadikan banyak orang menjalani aktivitas yang serba praktis, contohnya pergi ke suatu tempat tidak lagi dengan jalan kaki melainkan dengan menggunakan mobil atau sepeda motor. Tanpa disadari, aktivitas tersebut justru menjadi aktivitas yang tidak sehat karena minimnya gerakan.

Banyak orang saat ini menginginkan yang serba instan dalam urusan makanan. Hal ini disebabkan diantaranya karena kesibukan. Namun junk food memicu terjadinya banyak penyakit seperti penyakit jantung, obesitas, stroke.

Aktivitas di perkotaan yang sangat cepat mengakibatkan banyak orang tidak memiliki waktu untuk berolahraga. Perlu diketahui bahwa olahraga mampu mengembalikan fungsi normal paru-paru serta mengurangi resiko penyakit jantung dan obesitas.

Karena itu, orang dewasa dianjurkan untuk melakukan olahraga berintensitas ringan, seperti aerobik, setidaknya selama 30 menit per hari dan lima hari dalam seminggu. Selain aerobik, olahraga lainnya yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, antara lain jalan kaki, jogging, berenang, atau bersepeda.

Seringkali dikarenakan pekerjaan yang menumpuk, seseorang tidak memperhatikan tubuh yang juga memerlukan istirahat tidur. Padahal tidur mampu mengembangkan fungsi sel tubuh, mempertahankan keseimbangan tubuh, serta menjadi proses metabolisme tubuh.

Terkadang dalam hidup seseorang mengalami stress akibat masalah yang sulit teratasi. Stress mampu menimbulkan tekanan psikis, gangguan jantung, pembuluh darah dan gangguan tidur.

Buat kamu para pekerja kantoran dan pelajar yang malas bergerak dan hanya duduk sepanjang hari di depan laptop atau komputer, hati-hati karena kebiasaan ini bisa menjadi pemicu penyakit jantung. Duduk lama identik dengan kurangnya bergerak dan aktivitas fisik. Tubuh yang kurang bergerak umumnya memang berdampak buruk untuk kesehatan secara menyeluruh, terutama jantung. Sebab, hal tersebut memicu terjadinya pembekuan darah.


Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Preventive Medicine mengungkapkan bahwa wanita usia pertengahan yang duduk lebih dari 11 jam per hari berisiko lebih besar terkena penyakit jantung.

Biasanya, orang yang begadang cenderung mengonsumsi makanan atau minuman yang manis. Misalnya, kopi yang dicampur gula agar tetap bisa terjaga sampai pagi. Nah, pola hidup tidak sehat tersebut bisa menyebabkan diabetes mellitus yang merupakan salah satu penyebab aritmia atau gangguan irama jantung.

Rokok diketahui memiliki kandungan-kandungan yang bisa mempersempit pembuluh darah, termasuk yang ada di jantung. Salah satunya seperti nikotin. Nikotin berpotensi menyebabkan pengentalan darah yang berujung pada pembekuan darah. Akibatnya, aliran darah yang menuju ke jantung jadi terhambat.

Selain itu jika terhirup, zat nikotin ini akan menyebabkan peradangan serta kerusakan pada paru-paru, dan berisiko mengakibatkan penyakit bronchiolitis obliterans (paru-paru popcorn). Bila digunakan dalam jangka panjang, kandungan nikotin ini dapat mengganggu daya ingat dan konsentrasi.

Minuman beralkohol sama sekali tidak memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh. Namun, tetap saja banyak orang yang gemar mengonsumsi minuman ini. Padahal, mengkonsumsi minuman beralkohol dalam jangka pendek maupun panjang sama-sama memiliki dampak negatif yang banyak bagi tubuh.

Faktanya, efek minuman beralkohol pada tubuh dan pikiran bisa Anda rasakan setelah tegukan pertama. Efek ini dapat berkisar dari ringan hingga parah, mulai dari diare hingga keracunan alkohol. Keseringan minum alkohol dalam jumlah yang banyak dari waktu ke waktu dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan fisik dan mental kronis.

Bahkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan alkohol menyebabkan lebih dari 200 jenis penyakit dan cedera, seperti kerusakan pada hati, ginjal, hingga kanker. Wah ngeri banget kan, makanya harus jauh-jauh sama yang namanya minuman beralkohol.

Makan secara berlebihan dalam porsi yang banyak bisa menyebabkan obesitas. Nah, obesitas bisa menimbulkan hal-hal yang mengakibatkan penyakit jantung, mulai dari penumpukan lemak di pembuluh darah koroner jantung atau aterosklerosis. Proses penyumbatan pembuluh darah pun lebih rentan terjadi pada mereka yang mengalami obesitas.

Tahukah kamu, malas membersihkan diri bisa memicu terjadinya berbagai macam penyakit. Mulai dari infeksi kulit karena kutu dan jamur, hingga disentri. Bahkan jarang melakukan hal simpel seperti mencuci tangan sebelum makan pun sudah memiliki dampak negatif bagi tubuh.